Sabtu, 08 Desember 2012


Penantianadalahsuatuujian
Tetapkanlahkuselaludalamharapan
Karenakeimanantakhanyadiucapkan
Adalahketabahanmenghadapicobaan….

Aktivitashariinirasanyamembuatkuterasaletih.HariSabtumemangberbedadariharibiasanya.Sepulangkerjaakuharusmemberiprivat di sebuahbimbinganbelajar yang letaknyalumayanjauhdaritempatkerjaku.Selasaimemberikanprivatakujugamasihharusmengajaradik-adik TPA di masjid kampungku.Alhamdulillah Allah masihmemberikukekuatanuntukmenjalanisemuarutinitas yang memangharusakulakukanuntukmencukupikebutuhankudansetidaknyasedikitbisamembantukeluargakudanbiayasekolahadikku.

Di atassinggasanacahayamentarikianmemudar, senjapunkianmerona. Ah… ternyatasudahhampirmaghrib. Selesaishalatmaghribakulangsungmenujukamar. Inginsesekalimerebahkantubuhinimelepassegalalelah.
Sejenakkupandangcermindikamarku.Ada sosokwajah yang hadirdalamkacaitu.Ku cermatiperlahan-lahanwajahitu.Ku cobaelus-elussosokbayangan yang hadirdalamkacaitu.“Itukahwajahku yang sudahnampaklayu?”Ku alihkanpandangankukesebuahfoto di sebelahcermindinding.Yah, fotokusepuluhtahunsilambersamateman-temansekolah di Rohis.Tiba-tibaakuterbawadalamlamunan, mengingatmasa-masasepuluhtahun yang lalu.Saatakurasakanindahnyakebersamaandankekeluargaanbersamateman-temanseperjuangan.Saatitu kami barusemangat-semangatnyabelajarilmu agama.Bagaimanaberjilbab yang sesungguhnya, bagaimanaharusbergauldenganlawanjenisdanterlebihbagaimana agar akubisamenjadisosokakhwatsejati.Begituindahnyasaat-saatitu, saattertawa, saatberduka, itulahbagiandarilika-likuperjuangan yang harusakujalani.Tigatahun kami bersamamenikmatimasa-masamencarijatidiri.Lulussekolahakudanteman-temanberpisahkarenaamanahkehidupan yang berbeda-beda. Ada yang melanjutkankuliah, ada yang kerjakeLuarNegeri, adajuga yang mencarikerja di kotaternama. Dan akusaatitumemutuskanuntukmembantuibuberdagang di pasarsambilmencaripekerjaan.Alhamdulillah selangenambulanakusudahmendapatkanpekerjaan yang takjauhdaritempattinggalku.Meski kami jauh, akuakanselalumengingatteman-temanku, karenamerekasudahkuanggapkeluargakusendiri. Akujugamasihteringatlimatahun yang lalu, teman-temankubanyak yang sudahmenyempurnakanseparohdiennya. Begitubahagianyahatikukalamenerimaundanganpernikahanmereka.Hanyaaku yang kalaitumungkinbelummemikirkanpernikahan, karenaakuinginbekerjauntukmembantubiayasekolahadikku.Saatditinggal ayah, ibulah yang menggantikannahkoda di keluargaini.

“Rin… rin…” Suaraibutiba-tibamenggugahlamunanku. “Kenapakamupandangifotoituterus, kangenyadenganteman-temanlamamu?” tanyaibu yang suaranyaterlihatletihkarenahabispulangdaripasar. “Nggakkenapa-napakokbu…” jawabkusambilgugup. “Rin… orang-orang kampungsudahbanyakmenanyakan, kenapaRinkokbelummenikah?PadahalusiaRinjugasudahtua? Teman-temanRin yang ada di fotoitujugasudahpadanikahsemuakan?” kata ibusambilberlaludariku. Akuhanyadiamsajasambilkuelus-elusfotodidepanku, dantakterasabutiran-butirankristalkeluardarimataku. Inginkumengadukehadirat-Nya, “Ya Allah kenapakahEngkaujugabelummempertemukankudenganpendampinghidupku?”


Sabarkanlahkumenantipasanganhati
Tuluskankusambutsepenuhjiwaini
Di dalamasadirimenjemputberkah-Mu
Tibalahizin-Mu atasharapanini….


Malaminiselasaiisya’ suasanaterasasangathening.Inginrasanyasesekalimengajakadikuntukjalan-jalankeluarrumahmenikmatisuasanamalamminggu.Kupandangisekeliling, banyak orang-orang yang jugamemanfaatkanmalamakhirpekannyabersamakeluargadengannaikmobil, adajuga yang naik motor bersamapasangannya. Kunikmatisuasanamalamitubersamaadikkupergikepasarmalam, dengannaiksepeda mini peninggalan Ayah.Ada banyakjenismainan, mulaidarikereta mini, pesawatputar, danberbagaimacamjenismakananjugaada. “Mbak, akumaunaikkereta mini bolehkan?” “Boleh.Yuk kitakepembeliankarcis”.Ku penuhikeinginanadikku, meskikiniuangkusudahmenipis.Daniadalahadikkusatu-satunya yang kadangselalumenghiburkudikalaakudalamkesedihan.Seharusnyaaku yang menghiburnya.Karena di usianya yang masihbeliananimut-imut, iasudahditinggal ayah pergiuntukselama-lamanya, disaatiaseharusnyamembutuhkansentuhandankasihsayangseorang Ayah.
AkuCumaduduksajasambilmenungguDaniselesainaikmainankereta mini. Ku coba-cobamengamatiapa yang ada di pasarminggu. “Hmm… Baunasigoreng yang sedap.”Sejenakkualihkanpandangankukesebuahwarungnasigoreng.Inginkumerasakannya, tapiapabolehbuat, uangkusudahmenipis. Tiba-tibaakutermenungmelihatpasanganmudamakandengansalingmenyuapi.Makansepiringuntukberdua, sungguhmenyenangkan.Akumembayangkan, andaiituakudanpendampinghidupku, alangkahindahnya.Takterasaperlahan air matainimenitik-nitikhinggamenetesdijilbabku.Sesekalikuhembuskannafasuntukmenahan air mataini.
“Mbak,….Mbaknangisya….”.
“Eh…. Nggak… nggaknapa-napa.Sudahselasaiya.”Denganagakgugupakumenjawabsapaanadikku, untukmengelaatas air mata yang tiba-tibakeluar.
“Dik, kitapulangyuk… sudahmalamnantiibumalahmarahlagi.”

Sampai di rumahakulangsungkekamar.Taktaunya, pandangan di warungnasigorengtadimasihterangan-angan di benakku.
Jam di dindingmenunjukkanpukul 00.30, sementaraakubelumjugabisatidur. Perkataanibu sore tadimembuatkuresahdangelisah.Tapiapabolehbuat, akuhanyabisaberikhtiarkehadirat-Nyadanbersabaratascobaanini. Biarkansemua orang mengatakanakusebagaiperawantua, asalakubisamenjagakehormatankuini.Malaminiakuinginbermunajatkepada-Nya.Memohonketenanganhati, agar segalaharapankuselamainicepatterpenuhi.Dalamdo’akumohonkepada-Nya:
Rabbi teguhkanlahkudipenantiankuini
Berikanlahcahayaterang-Mu selalu
Rabbi do’adanupayahamba-Mu ini
Hanyalahbersandarsematakepada-Mu


Lika-likukehidupanseiringdenganrentangnyawaktukutelusuridenganpastitiadahenti. Walauaralrintangkanmenghadang, mengekang, menembussepi. KankusandarkanamaldanpintakukehadiratIlahi Rabbi yang mengukireloknanindahmasadepanku. Rabbi…. kuatkanlahkudalammenghadapipenantianini.Ijinkanakutukselalumencintai-Mu, walauapa yang selamaini yang kuharapkanbelumjuakutemui. Tapi, bisamencintai-Mu adalahsebuahkebahagiaanbagikutersendiri.
(Bersambung.....)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar